Alat pengujian konsolidasi yang populer digunakan di Indonesia adalah Oedometer. Oedometer pertama kali diciptakan oleh Terzaghi pada tahun 1936, untuk mewujudkan teorinya tentang kompressibilitas pada tanah lunak. Alat ini bekerja sesuai dengan anggapan yang diambil oleh Terzaghi dalam teorinya tersebut.
Di Indonesia Oedometer ini merupakan alat uji konsolidasi yang paling populer digunakan.
Perilaku tanah terpengaruh oleh faktor pembentuk, batuan induk dan tegangan terbesar yang pernah dialaminya. Faktor pembentuk tanah di daerah berikiim tropis akan berbeda dengan faktor pembentuk tanah didaerah yang berikLim empat musim. Dari pernyataan ini, timbul pertanyaan benarkah tanah di Indonesia akan berperilaku seperti pada anggapan Terzaghi saat diuji dengan alat Oedometer?
Untuk mengetahui dan mencari parameter konsolidasi yang sesuai dengan teori yang dibuat oleh Terzaghi, maka dilakukan uji konsolidasi dengan menggunakan alat uji konsolidasi Rowe, dimana pada alat ini di engkapi oleh alat pengukur perubahan tegangan air pori serta sistim. tekanan untuk penjenuhan sehingga akan bisa mengkondisikan tanah ;eperti pada anggapan Terzaghi.
Agar Oedometer dapat digunakan untuk menghasilkan parameter ,onsolidasi seperti yang diperoleh pada alat konsolidasi Rowe, maka Lkan dilakukan pengujian menggunakan alat Oedometer path tiga jenis anah dengan LIR yang berfariasi. Hasil pengujian berupa nilai LIR yang akan digunakan untuk prosedur uji konsolidasi pada Oedometer.
Selasa, 27 Maret 2012
oedometer
Langganan:
Postingan (Atom)